di sini guw mau ngomongin tentang surat kaleng si eli cohen terlebih dahulu
From: eli cohen
Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia
Kepada Yth. Bapak Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia
Di Jakarta
Dengan Hormat, Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.
Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.
Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu NH dan ADS
Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.
Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.
Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih NH kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.
Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.
Semoga Tuhan memberkati Negara ini.
Hormat Kami, Eli Cohen Pegawai Pajak
Tembusan:
1. Menteri Olah Raga
2. Ketua KPK
3. Ketua DPR
4. Ketua KONI
tanggapan guw ada yang janggal. kenapa berita penting kayak gini. berita yang bawa harkat bangsa di sampaikan kepada orang no 1 di indonesia lewat e-mail? adakah cara yang lebih pantas dan pasti untuk menyampaikan berita ini selain lewat e-mail? kenapa gak lewat telpon aja? bicara langsung kalo emang ini beneran terjadi. nanti ada tkw kita di malaysia disiksa, ngabarin ke presiden lewat sms lagi hahaha.
ngerasa gak si di sini ada yang aneh? orientasi apa ya, sampe ada kasus kayak gini? apa karna di negri kita lagi hot hotnya si nurdin disuruh turun? terus ada kesempatan buat nurunin dia?
penggalan surat eli
"Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding."pemain siapa yang di datengi PSSI malaysia/indonesia? karna tertulis Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding." mungkin gak si timnas pura pura kalah demi duit dari bandar judi si macan garong? (harimau melayu)sungguh rumit emang.
apa mungkin orang indonesia sendiri di bayar buat ngelaserin muka si markus. tapi janggal juga kenapa tindakan pengamanan saat pertandingan itu terkesan tutup telinga?
bambang pun ngasih penjelasan di blognya pas guw baca ada yang gak guw paham di kalimat ini
"Saat Alfred kembali dari konferensi pers setelah pertandingan, Alfred sempat bertanya kepada saya. “Bambang apakah ketua umum tadi masuk keruangan ini..??” sayapun menjawab “Tidak coach”, Alfred pun kembali berkata “Saya sangat kecewa, mengapa Ketua Umum datang ke ruang ganti hanya tim ini menang, dan saat kita kalah dia tidak datang kemari”, kata-kata Alfred tersebut saya yakin di dengar oleh semua orang yg ada di dalam ruangan tersebut…"
dan
"Saya : Mohon maaf ketua, saya ingin sedikit bertanya…
Ketua Umum : Silahkan Bambang, apa yg ingin kamu tanyakan..??
Saya : Mengapa tadi bapak tidak datang ke ruang ganti setelah pertandingan..?? Padahal kami mengharapkan kedatangan bapak untuk memberi motivasi kepada rekan-rekan saat kami kalah…
Ketua Umum : Begini dek, sebenarnya saya ingin datang ke ruang ganti. Akan tetapi karena saya tidak memiliki id card, maka ditahan oleh penjaga di pintu masuk lorong ruang ganti…
Saya : Oh begitu pak ceritanya, karena alangkah sebaiknya jika bapak tadi datang dan berbicara kepada pemain…
Ketua Umum : Iya,, iya saya tau, akan tetapi maaf karena saya memang tidak di perkenan masuk. Tapi saya janji, nanti di Jakarta saya kan bertemu langsung dengan kalian semua…"
disini terlihat jelas kalo nurdin kagak masuk kamar ganti ina. berarti tuduhan nurdin masuk kamar ganti ina salah.
tapi, yang ini guw gak paham
Begini dek, sebenarnya saya ingin datang ke ruang ganti. Akan tetapi karena saya tidak memiliki id card apakah seorang ketua PSSI gak dikasih id card? seorang koruptor ketua organisasi sepak bola se Indonesia kagak di kasih id card ama panitia AFF? kenapa pas di malaysia doang dia kagak di kasih ID CARD. kemaren maren dia bisa masuk ruang ganti timnas, pas ina menang seperti kata pelatih. ckck
guw ngerasa rancu buat ngecerna kalimat tadi dalam blognya si bambang dan surat si eli.
saran guw ini kasus harus tetep di selidiki cz jangan pas anget doang gembar gembor. nanti udah dingin malah ditinggalin.
sepak bola bukan ajak politik. pemainya juga bukan boneka yang di jadiin alat buat ngeraih rupiah or kekuasaan.
GO SEPAK BOLA INDONESIA
sori semua orang punya hak berbicara. tapi ini tanggapan guw.
semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar