Akhir akhir ini saya merasa ada perubahan dalam diri saya. pernah terlintas untuk merubah pribadi diri mejadi banyak mendengar dari pada merbicara. mendengar omongan dusta yang telah biasa melekat pada telinga saya..
saya adalah orang yang jika dikecewakan sulit untuk percaya kembali..tapi saya ingin merubah itu karna saya harus memberikan kesempatan kedua. tapi sulit rasanya..
saya merasa beban pikiran saya terlalu banyak. walau saya tau beban ini tak sebanyak beban pikiran seorang presiden yang memikirkan negaranya. tak seberat beban pikiran orang tua yang memikirkan kehidupan anak anaknya.
dan saya yakin semua hidup ada saatnya. ada saatnya dia merasa bahagia, sedih,strees, galau, penat dan lain sebagainya..
dan saya berada pada zona stees untuk saat ini.
menjadi seorang leader memang tak semudah yang dibayangkan. tak sekedar menyuruh lalu marah, atau mengatur sesuka hati. tentu bukan bgitu. disana befikir untuk kepentingan umum, siap menerima kritik. memikirkan efek dari apa yang kita perbuat. disini kita adalah otak. jika otaknya aja salah gimana jadinya?
jujur, kritikan kritikan, tekanan dan omongan
diluar sana sungguh membuat saya menjadi lemah..
saya ingin Tuhan memberikan saya waktu untuk tidur selama setahun.. tapi apakah layak saya mempunyai doa seperti itu??
saya pernah disarankan untuk menaggapi situasi ini dengan santai. tapi apa iya saya harus santai??
saya sendiri tak mengerti apa yang terjadi dalam diri saya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar